PERANAN APOTEKER DALAM PEMBERIAN SWAMEDIKASI PADA PASIEN BPJS
(1) STIKES Cendekia Utama Kudus
(2) STIKES Cendekia Utama Kudus
(3) STIKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author
Abstract
Swamedikasi merupakan upaya seseorang untuk mengobati gejala penyakit tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pemilihan dan penggunaan obat tersebut ditujukan untuk mengatasi penyakit dan gejala penyakit ringan. Besarnya biaya kesehatan di Indonesia yang tergolong mahal sebagian diantaranya telah dapat diatasi dengan adanya jaminan kesehatan seperti BPJS. Apoteker mempunyai peranan yang sangat besar untuk menjamin bahwa pasien menerima obat dan pengobatan dengan baik, aman, dan efektif sesuai dengan tujuan terapi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan secara umum untuk mengubah pola pikir dan cara pandang masyarakat untuk dapat menyikapi secara tepat tentang informasi mengenai penyakit-penyakit yang dapat diobati sendiri oleh pasien. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pengetahuan pasien BPJS setelah diberikan edukasi dan pengetahuan oleh apoteker tentang cara mengobati gejala penyakit dan cara melakukan swamedikasi terkait penggunaan obat yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari sudah baik. Luaran penelitian ini antara lain adanya publikasi ilmiah di Jurnal Pengabdian Kesehatan CENDEKIA UTAMA ISSN 2614-3593 dan pengayaan bahan ajar Swamedikasi di Program Studi S1 Farmasi STIKES Cendekia Utama Kudus. telah sesuai target yang diharapkan.
Kata Kunci : Apoteker ; BPJS ; Swamedikasi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v3i1.69
Article Metrics
Abstract viewed : 4291 timesPDF files downloaded : 14677 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright of Jurnal Pengabdian Kesehatan. ISSN: 2614-3593 (Print) and 2614-3607 (Online).