Deteksi Dini Hipertensi dan Diabetes Melitus dengan Melakukan Pemeriksaan Tekanan Darah dan Gula Darah Sewaktu (GDS) di Panti Werda Serang

Sarma Eko Sinaga(1*)

(1) AKPER YATNA YUANA LEBAK
(*) Corresponding Author

Abstract


Peningkatan usia lansia cenderung untuk terkena penyakit degeneratif seperti penyakit hipertensi dan diabetes mellitus. Penyakit degeneratif tersebut dapat menyebabkan bertambahnya angka morbiditas, mortalitas, dan disabilitas. Karena itu diperlukan deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu secara rutin. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mendeteksi dini hipertensi dan diabetes melitus dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu (GDS) di Panti Werda Serang. Metode pelaksanaannya melakukan pengukuran tekanan darah dan gula darah sewaktu kepada lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tekanan darah dan gula darah sewaktu pada lansia. Kegiatan ini diikuti 30 orang lansia yang ada di panti Werda Serang. Sedangkan analisa datanya  menggunakan univariat. Hasil pengukuran  tekanan darah pada lansia di Panti Werda Serang terdapat 13% lansia bertekanan darah tinggi, normal 33%, rendah 54%. Sedangkan pengukuran gula darah sewaktu tinggi ada 81%, rendah 8%, normal 11%. Lansia di Panti Werda Serang masih belum menjaga pola makan dan  olah raga secara rutin. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran gula darah sewaktu yang cukup tinggi. Untuk itu agar lansia dapat hidup sehat dan mandiri maka diharapkan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu dengan rutin.


Keywords


Diabetes Melitus; Gula Darah; Hipertensi; Tekanan Darah

Full Text:

PDF

References


V. Fatmawati and M. A. Imron, “Perilaku Koping Pada Lansia Yang Mengalami Penurunan Gerak Dan Fungsi,” Intuisi J. Psikol. Ilm., vol. 9, no. 1, pp. 26–38, 2017, [Online]. Available: https://doi.org/10.15294/intuisi.v9i1.9569

S. Dewi, “Spiritualitas dan persepsi kesehatan lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Mayang Jember,” Indones. J. Heal. Sci., vol. 6, no. 2, pp. 228–237, 2016.

R. Agustiningrum, S. Handayani, and A. Hermawan, “Hubungan Status Gizi dengan Penyakit Degeneratif Kronik pada Lansia di Puskesmas Jogonalan I,” Urecol Journal. Part D Appl. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 33–34, 2021, doi: 10.53017/ujas.52.

D. Kusumawardani and P. Andanawarih, “Peran Posyandu Lansia Terhadap Kesehatan Lansia Di Perumahan Bina Griya Indah Kota Pekalongan,” Siklus J. Res. Midwifery Politek. Tegal, vol. 7, no. 1, pp. 273–277, 2018, doi: 10.30591/siklus.v7i1.748.

Kemenkes, “Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” Kementeri. Kesehat. RI, vol. 1, no. 1, p. 1, 2019, [Online]. Available: https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html

Kemenkes RI, “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018,” Kementrian Kesehat. RI, vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018.

Kementerian Kesehatan RI., “Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020,” Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. pp. 1–10, 2020. [Online]. Available: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin-2020-Diabetes-Melitus.pdf

C. Ningrum and M. Masruroh, “Analisis Kejadian Penyakit Degeneratif Melalui Deteksi Dini Di Posbindu Ptm Kelurahan Candirejo,” Indones. J. Midwifery, vol. 2, no. 1, 2019, doi: 10.35473/ijm.v2i1.145.

M. L. Tracey et al., “Epidemiology of diabetes and complications among adults in the Republic of Ireland 1998-2015: A systematic review and meta-analysis,” BMC Public Health, vol. 16, no. 1, 2016, doi: 10.1186/s12889-016-2818-2.

A. B. Sista Satyarsa, S. A. Arta Suryantari, P. G. Arya Gumilang, and N. N. Ayu Dewi, “Potensi FuMA stem cells, kombinasi fukoidan dan Bone Marrow Stem Cells (BMSCs), sebagai penatalaksanaan mutakhir pada Infark Miokard Akut,” Intisari Sains Medis, vol. 10, no. 1, pp. 174–180, 2019, doi: 10.15562/ism.v10i1.300.

D. R. Kusuma1, P. D. Aryawangsa, A. B. S. Satyarsa, and P. Aryani, “Edukasi Penyakit Hipertensi dan Komplikasi pada Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Mengwi I, Kabupaten Badung,” Bul. Udayana Mengabdi, vol. 19, no. 2, pp. 178–186, 2020.

Marlina, I. Nurhidayah, Ibrahim, and N. Fitria, “Pengelolaan Hipertensi dan Diabetes Mellitus dalam Mencegah Stroke di Banda Aceh: Indonesia,” Trop. Public Heal. J., vol. 1, no. 1, pp. 31–36, 2021, doi: 10.32734/trophico.v1i1.6044.

et all Soelistijo Soebagijo Adi, “Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia,” Perkeni, p. 133, 2019.

M. D. Viryamitha and P. A. P. Purwanti, “Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi dan Demografi Terhadap Kesejahteraan Lansia Di Kota Denpasar,” E-Jurnal Ekon. Pembang. Univ. Udayana, vol. 9, no. 9, pp. 2065–2092, 2021.

M. Gharagozloo et al., “CLINICAL STUDY Immune-mediated cochleovestibular disease,” Bratisl. lek??rske List., vol. 116, no. 5, pp. 296–301, 2015, doi: 10.4149/BLL.

Kementerian Kesehatan RI, “Laporan Provinsi Banten RISKESDAS 2018,” Badan Penelit. dan Pengemb. Kesehat., p. 575, 2019.

Tim Riskesdas 2018, “Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf,” Lembaga Penerbit Balitbangkes. 2018. [Online]. Available: http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf

F. Akbar, H. Nur, U. I. Humaerah, A. Keperawatan, Y. Wonomulyo, and J. Gatot Subroto, “Karakteristik Hipertensi Pada Lanjut Usia Di Desa Buku (Characteristics of Hypertension in the Elderly),” Jwk, vol. 5, no. 2, pp. 2548–4702, 2020.

P. R. Dewi and I. W. Sudhana, “Gambaran Kualitas Hidup Pada Lansia Dengan Normotensi Dan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Gianyar I Periode Bulan November Tahun 2013,” E-Jurnal Med. Udayana, vol. 3, no. 9, pp. 1–14, 2013.

P. Pebrisiana, L. N. Tambunan, and E. P. Baringbing, “Hubungan Karakteristik dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Doris Sylvanus Provinsi Kalimantan Tengah,” J. Surya Med., vol. 8, no. 3, pp. 176–186, 2022, doi: 10.33084/jsm.v8i3.4511.

L. Adam, “Determinan Hipertensi Pada Lanjut Usia,” Jambura Heal. Sport J., vol. 1, no. 2, pp. 82–89, 2019, doi: 10.37311/jhsj.v1i2.2558.

P. Ayu Widiyani, A. Yuniasti, and M. Azam, “Analisis Faktor Resiko Hipertensi pada Pasien Prolanis di Puskesmas Limbangan Kabupaten Kendal,” Pros. Semin. Nas. Pascasarj. 2020, vol. 3, no. 1, pp. 649–654, 2020.

C. C. Rani and N. S. Mulyani, “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus tipe-II pada pasien rawat jalan,” J. SAGO Gizi dan Kesehat., vol. 2, no. 2, p. 122, 2021, doi: 10.30867/gikes.v2i2.258.

S. Gunawan and R. Rahmawati, “Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019,” ARKESMAS (Arsip Kesehat. Masyarakat), vol. 6, no. 1, pp. 15–22, 2021, doi: 10.22236/arkesmas.v6i1.5829.

F. Militia, S. Handayani, and B. Setiaji, “Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia (Analisis Riskesdas 2018 ),” J. Kedokt. dan Kesehat., vol. 17, no. 1, pp. 9–20, 2021, doi: 10.24853/jkk.17.1.9-20.

N. A. Nurdin, A. D. Harun, S. D. Ningsih, and N. E. Ayu Pratiwi, “Hubungan Kadar High Density Lipoprotein (Hdl) Terhadap Glukosa Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Rs Benyamin Guluh Kolaka,” J. Anal. Kesehat. Kendari, vol. 5, no. 1, pp. 30–34, 2022, doi: 10.46356/jakk.v5i1.220.




DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v7i1.381

Article Metrics

Abstract viewed : 379 times
PDF files downloaded : 335 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.