Upaya Penguatan Kader Posbindu Dalam Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di Dusun Watukaras, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi

Hamidatus Daris Sa’adah(1*), Raudhotun Nisak(2), Edy Prawoto(3)

(1) AKPER PEMKAB NGAWI
(2) AKPER PEMKAB NGAWI
(3) AKPER PEMKAB NGAWI
(*) Corresponding Author

Abstract


Peningkatan kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi ancaman serius kesehatan masyarakat karena menambah beban ekonomi dan social keluarga dan masyarakat. Dari 100 orang penyandang PTM sebanyak 60 orang tidak menyadari dirinya mengidap PTM, sehingga terlambat dalam mendapatkan penanganan yang mengakibatkan terjadinya komplikasi. Skrining factor resiko Penyakit Tidak Menular seperti pengukuran tekanan darah, Gula darah sewaktu, Indeks Massa Tubuh dan lain-lain dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap orang, namun masih banyak pula yang memerlukan bantuan melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Tujuan: Kegiatan Kader Posbindu dibuat bertujuan untuk memberikan pengetahuan umum tentang Penyakit Tidak Menular beserta factor resikonya yang memudahkan bagi kader Posbindu dalam mengenal, mendeksi sedini mungkin dan mengendalikannya setelah terkena. Sehingga diharapkan dapat menjadi contoh/agen perubah bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya. Metode: Penelitian ini adalah penelitian naratif studi literature yang menggambarkan Upaya Penguatan Posbindu dalam mendeksi dini penyakit tidak menular (PTM). Hasil: Penelitian yang didapatkan 20 ibu kader  yang memenuhi kriteria. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil Saran yang diberikan adalah Penguatan materi terkait tugas kader posbindu,  Praktek/Simulasi pemeriksaan kesehatan sederhana, dan Pemberian Alat Pemeriksaan kesehatan kepada kader posbindu yang dilakukan dalam waktu sehari dengan memperhatikan proktokol kesehatan. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 15 orang yang terdiri dari Bu kasun, Kader, dan Programer Penyakit Tidak Menular Puskesmas. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan meliputi kegiatan  penguatan kader dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pelaksanaan posbindu. Pendampingan pada kader perlu adanya keberlanjutan untuk meningkatkan keberlanjutan kegiatan Posbindu dan peningkatan kesehatan masyarakat. 


Keywords


Kader; Posbindu; Penyakit Tidak Menular (PTM)

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. 2017. Panduan Pelaksanaan Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS). Kemenkes RI

Kemenkes RI. 2017. Buku Saku 1 Petunjuk Praktis TOGA dan Akupresur. Jakarta: Kemenkes RI

Kemenkes RI. 2015. Tetap Sehat Saat Berhaji dengan Akupresur Mandiri. Jakarta: Kemenkes RI

Kemenkes RI 2016. Pedoman Pengendalian Obesitas. Jakarta.

Kemenkes RI

Permenkes Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Permenkes Nomor 6 Tahun 2016 tentang Formularium Obat Herbal Asli Indonesia

Permenkes Nomor 9 Tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan Kestrad melalui Asman Pemanfaatan TOGA dan Keterampilan

Kemenkes RI, Pedoman Program Penanggulangan Asma, Jakarta, 2017

Kemenkes RI, Pedoman Penyakit Paru Obstruksi Kronik, Jakarta, 2016

Kemenkes RI, Petunjuk Teknis Upaya Berhenti Merokok pada Fasyankes Primer, Jakarta, 2016

Kemenkes RI, Hidup Sehat Tanpa Rokok, Jakarta, 2017

Kemenkes RI, Pedoman Penyakit Terkait Rokok, Jakarta, 2018

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/isi piringku-sekali-makan.




DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v6i1.321

Article Metrics

Abstract viewed : 125 times
PDF files downloaded : 111 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/

Copyright of Jurnal Pengabdian Kesehatan. ISSN: 2614-3593 (Print) and 2614-3607 (Online). 
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License