Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tentang Pentingnya Kesehatan Jiwa Serta Kepedulian Terhadap Kelompok Resiko dan Gangguan Jiwa
(1) Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi
(2) Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi
(3) Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Masalah kesehatan jiwa adalah masalah bersama yang perlu mendapatkan perhatian serius, sehingga diperlukan pembahasan yang mengarah pada bagaimana pemberdayaan individu, keluarga, maupun masyarakat untuk bisa menjaga dan mengoptimalkan kondisi sehat jiwanya dalam berkehidupan sehari-hari. Setiap orang dapat berpotensi mengalami masalah kesehatan jiwa, ini dapat terjadi pada kelompok sehat maupun kelompok resiko seperti penyakit fisik. Gangguan fisik dan mental saling berhubungan, dimana penyakit fisik menimbulkan gangguan mental, dan gangguan mental akan memperparah penyakit fisik yang diderita. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan tentang kesehatan jiwa pada kelompok sehat dan kelompok resiko, serta meningkatkan kepedulian keluarga dan masyarakat pada kelompok gangguan jiwa. Metode: Metode yang digunakan adalah penyuluhan, deteksi dini dan pendampingan keluarga. Hasil: Hasil yang di dapatkan dari penyuluhan terjadi peningakatan pengetahuan warga tentang kesehatan jiwa dari 52,5% pada saat pretest menjadi 78,5% pada posttest. Hasil deteksi dini tentang kesehatan jiwa dengan kuesioner SRQ-29 didapatkan sebagian besar berada pada status sehat jiwa sebanyak 59 (78,7%). Hasil dari pendampingan keluarga didapakan keluarga telah mampu mendapingi keluarga yang sakit untuk memenuhi kebutuhan harian keluargannya seperti minum obat serta mengantarkannya ke posyandu jiwa di desa Purwosari. Kesimpulan: Dukungan dari berbagai pihak ini akan mampu meningkatkan kesehatan jiwa di masyarakat, dan mengurangi kekambuhan pada meraka yang berada pada kelompok gangguan jiwa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Indrayani YA, Wahyudi T. Situasi Kesehatan Jiwa Di Indonesia. InfoDATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta; 2019.
Kemenkes. UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. 2014.
Widakdo G, Besral B. Efek Penyakit Kronis terhadap Gangguan Mental Emosional. Kesmas Natl Public Heal J. 2013;7(7):309.
Azizah LM, Zainuri I, Akbar A. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa Teori dan Aplikasi Praktik Klinik [Internet]. Togyakarta: Indomedia Pustaka; 2016 [cited 2021 Mar 7]. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/JoViN/article/viewFile/23565/12926
Nasir A, Muhith A. Daasar-dasar Keperawatan Jiwa?: Pengantar Dan Teori. Jakarta: Salemba Medika; 2011.
Ekayamti E. Analisis Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Wilayah Kerja Puskesmas Geneng Kabupaten Ngawi. J Ilm Keperawatan (Scientific J Nursing). 2021;7(2):144–55.
Aiyub. Stigmatisasi pada penderita gangguan jiwa: berjuang melawan stigma dalam upaya mencapai tujuan hidup untuk kualitas hidup yang lebih baik. Idea Nurs J [Internet]. 2018;IX(1):1–8. Available from: http://jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/view/12275
Ekayamti E. Gambaran Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Geneng. e-Journal Cakra Med. 2020;7(1):29.
Keliat BA, Akemat, Helena N, Nurhaeni H. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas CMHN (Basic Course). Jakarta: EGC Kedokteran; 2014.
Sambonu F, Aspuri L, Farihah N, Rosyad YS. Deteksi Dini Status Kesehatan Jiwa Warga Sorosutan. J Pengabdi Harapan Ibu. 2019;1(2):41.
Amir F, Suhron M, Sulaihah S. Pemberdayaan Keluarga Dalam Peningkatan Pemahaman dan Tata Laksana Keperawatan Mandiri Pasien Gangguan Jiwa. J Community Engag Heal. 2021;4(2):562–8.
DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v6i2.254
Article Metrics
Abstract viewed : 1069 timesPDF files downloaded : 864 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/
Copyright of Jurnal Pengabdian Kesehatan. ISSN: 2614-3593 (Print) and 2614-3607 (Online).