Pemberdayaan Kelompok Perempuan dalam Peningkatan Pengetahuan Mengenai Penyakit Lepra di Papua Pada Era Pandemik COVID 19

Elfride Irawati Sianturi(1*), Elsye Gunawan(2), Sitti Nurdjaja Soltief(3)

(1) Universitas Cenderawasih
(2) Universitas Cenderawasih
(3) Rumah Sakit Dok II Jayapura
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Berdasarkan informasi terbaru dari Provinsi Papua, penyakit Lepra menjadi penyakit yang mulai mewabah di daerah Jayapura dan sekitarnya. Hal ini diperkuat dengan data nasional dimana ditemukannya kasus baru yang merupakan populasi anak-anak di salah satu distrik di Jayapura, Papua Mengingat hal ini maka masalah Lepra perlu dikendalikan mengingat penularan mungkin  dari orang dewasa ke anak. Hal ini menjadi komplek ketika orang tua sebagai faktor penularan tidak mau berobat ataupun menganggap penyakit kulit yang diidapnya adalah masalah kulit seperti umumnya. Tujuan: meningkatkan kesadaran penduduk terhadap penyakit Lepra terutama yang terjadi pada anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemberdayaaan kelompok wanita Distrik Kotabaru yang merupakan salah satu distrik di Jayapura mengenai penyakit Lepra dan pengobatannya. Metode: melakukan penyuluhan serta menyebarkan kuesioner yang dibagikan sebelum dan sesudah penyuluhan dengan menggunakan model pemberdayaan masyarakat partisipatif atau Participatory Rural Apraisal (PRA) dengan menggunakan analisa data paired T-test. Hasil: Jumlah partisipan pada pengabdian ini adalah 15 wanita dengan rata rata umur (mean ± SD) 39.86 ± 9.37 tahun dan mayoritas (67%) berasal dari suku Papua. Peserta mayoritas (54%) tidak memiliki riwayat keluarga mengidap penyakit Lepra dan sebagain besar (60%) tidak berkeberatan berinteraksi dengan pasien Lepra. Kesimpulan: Hasil yang didapat terhadap beberapa pertanyaan yang disebarkan sebelum dan sesudah kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan hasil yang berbeda secara signifikan sebelum dan sesudah kegiatan. Perlunya kegiatan ini dilakukan secara rutin untuk meningkatkan sosialisasi di kalangan ibu ibu. 


Keywords


Kelompok wanita; Lepra; Jayapura; Metode Participatory Rural Appraisal

Full Text:

PDF

References


Agustin, E. D. W., Herlina, S., & Triliana, R. (2020). Perbandingan dan hubungan wilayah geografis dan sarana kesehatan pada insiden serta prevalensi lepra di Kepulauan Madura. Jurnal Kedokteran Komunitas, 8(1), 1–8.

Anonim. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2016. http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2016/34_Papua_2016.pdf

Aprizal, A., Lazuardi, L., & Soebono, H. (2017). Faktor risiko kejadian kusta. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(9), 427. https://doi.org/10.22146/bkm.25569

Budiawan, T., Ferdiana, A., Daendel, S., Widayati, R., de Hart, J., Soesman, M., & Mieras, L. (2020). “We are not afraid anymore…” Capturing the most significant change of the Leprosy Friendly Village approach in North Sulawesi, Indonesia. Leprosy Review, 91(2), 173–189. https://doi.org/10.47276/lr.91.2.173

Cavestro, L. (2003). PRA-Participatory Rural Appraisal Concepts Methodologies and Techniques. PRA-Participatory Rural Appraisal Concepts Methodologies and Techniques. Web Address: Http://Www. Agraria. Unipd. It/Agraria/Master/CS02-03/PARTICIPATORY% 20RURAL% 20APPRAISAL., 14(October), 01–07, 14(October), 01–07.

Cornwall, A., & Pratt, G. (2011). The use and abuse of participatory rural appraisal: Reflections from practice. Agriculture and Human Values, 28(2), 263–272. https://doi.org/10.1007/s10460-010-9262-1

Dwina Rismawati. (2014). Hubungan Antara Sanitasi Rumah Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Kusta Multibasiler. Unnes Journal of Public Health, 2(1). https://doi.org/10.15294/ujph.v2i1.3033

Harvey, S., Lees, S., Mshana, G., Pilger, D., Hansen, C., Kapiga, S., & Watts, C. (2018). A cluster randomized controlled trial to assess the impact on intimate partner violence of a 10-session participatory gender training curriculum delivered to women taking part in a group based microfinance loan scheme in Tanzania (MAISHA CRT01): study pro. 1–12.

Ichmalia, A., Herlina, S., Triliana, R., Kedokteran, F., Islam, U., Daerah, S. E., Ichmalia, A., Herlina, S., & Triliana, R. (2017). Studi Epidemiologi Hubungan Status Ekonomi Daerah terhadap Insidensi dan Prevalensi Lepra di Wilayah Jawa Timur. 1–10.

Rahmawati, F., Rakhmawatie, M. D., & Indrastiti, R. (2017). Efektivitas Pengobatan Kombinasi Rifampisin-Klaritromisin dengan MDT WHO terhadap Derajat Kesembuhan Pasien Lepra Tipe PB.

Tarigan, N. P. (2013). Masalah Kusta dan Diskriminasi Serta Stigmatisasinya di Indonesia. Humaniora, 4(1), 432. https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i1.3453

Van Brakel, W. H., Cataldo, J., Grover, S., Kohrt, B. A., Nyblade, L., Stockton, M., Wouters, E., & Yang, L. H. (2019). Out of the silos: identifying cross-cutting features of health-related stigma to advance measurement and intervention. BMC Medicine, 17(1), 1–17. https://doi.org/10.1186/s12916-018-1245-x




DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v6i3.150

Article Metrics

Abstract viewed : 130 times
PDF files downloaded : 150 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/

Copyright of Jurnal Pengabdian Kesehatan. ISSN: 2614-3593 (Print) and 2614-3607 (Online). 
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License