Pentingnya Penggunaan Antibiotik Yang Bijak Untuk Mencegah Resistensi Bakteri di Desa Dawe Kudus

Hasty Martha Wijaya(1*), Heni Setyoningsih(2), Gendis Purno Yudanti(3), Tabita Rahmavika(4), Siti Nur Hanifah(5), Santi Fitriana(6)

(1) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(2) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(3) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(4) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(5) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(6) Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri. Antibiotik banyak beredar di masyarakat dan termasuk dalam obat yang sering diresepkan. Ketidaktepatan dalam menggunakan antibiotik dapat mengakibatkan munculnya masalah lain seperti peningkatan terjadinya efek samping dan kejadian resistensi. Banyaknya kesalahan dalam menggunakan antibiotik oleh masyarakat disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat. Tujuan dilakukan edukasi ini supaya masyarakat tidak sembarangan mengkonsumsi antibiotik untuk menghindari resistensi. Edukasi berisi tentang cara penggunaan, cara simpan, dan waktu penggunaan antibiotik setelah dibuka dari kemasannya, terutama pada sirup kering. Setelah penjelasan selesai dilanjutkan dengan tanya jawab dengan pasien. Hasil yang di dapat setelah melakukan edukasi yaitu terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan antibiotik secara bijak.


Keywords


Antibiotik; Edukasi; Leaflet; Resistensi; Bakteri

Full Text:

PDF

References


RI, Kementerian Kesehatan. (2021). Pedoman Penggunaan Antibiotik. Handbook, 1–97.

RI, Kementerian Kesehatan. (2015). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

S. Lia Yunita, R. Novia Atmadani, and M. Titani. (2021). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Antibiotika Pada Mahasiswa Farmasi UMM. Pharm. J. Indones., vol. 6, no. 2, pp. 119–123, 2021.

D. P. A. Djawaria, A. P. Setiadi, and E. Setiawan. (2018). Analisis Perilaku dan Faktor Penyebab Perilaku Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep di Surabaya. Media Kesehat. Masy. Indones., vol. 14, no. 4, p. 406.

H. Tandjung, W. I. Wiyono, and D. A. (2021). Pengetahuan Dan Penggunaan Antibiotik Secara Swamedikasi Pada Masyarakat Di Kota Manado. Pharmacon, vol. 10, no. 2, p. 780.

E. A. Funsu Andiarna and Irul Hidayati. (2020). Pendidikan Kesehatan tentang Penggunaan Antibiotik secara Tepat dan Efektif sebagai Upaya Mengatasi Resistensi Obat. J. Community Engagem. Employ., vol. 2, no. 1, p. 8.

M. Puji Lestari and Marchaban. (2023). Upaya Pencegahan Resistensi Antibiotik dengan Edukasi Penggunaan Obat yang Rasional. J. Innov. Community Empower., vol. 5, no. 2, pp. 86–90.

A. Wulandari and C. Y. Rahmawardany. (2022). Perilaku Penggunaan Antibiotik di Masyarakat. Sainstech Farma, vol. 15, no. 1, pp. 9–16.




DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v8i2.557

Article Metrics

Abstract viewed : 17 times
PDF files downloaded : 13 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/

Copyright of Jurnal Pengabdian Kesehatan. ISSN: 2614-3593 (Print) and 2614-3607 (Online). 
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License