Peningkatan Kompetensi Kader Kesehatan dalam Penanganan Balita Stunting di Kelurahan Plamongansari
(1) Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) Universitas Muhammadiyah Semarang
(4) Universitas Muhammadiyah Semarang
(5) Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar belakang. Masalah kesehatan stunting saat ini masih menjadi perhatian untuk diatasi dan dicegah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi stunting dengan pendekatan pelayanan posyandu merupakan cara efektif yang berbasis masyarakat. Masyarakat dalam hal ini kader posyandu sebagai salah satu ujung tombak pelayanan posyandu untuk dapat ditingkatkan kemampuannya dalam penanganan dan pencegahan stunting. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam penanganan dan pencegahan stunting melalui pemberdayaan kader di RW XI Kelurahan Plamongasari Kota Semarang. Metode pemberdayaan kader meliputi brainstorming, penyegaran dan pelatihan kader posyandu, pendampingan keluarga dan kunjungan rumah keluarga balita, serta evaluasi kemampuan kader. Hasil Kegiatan pemberdayaan kader diawali koordinasi dan brainstorming dengan pihak mitra. Penyegaran dan pelatihan kader posyandu dilakukan selama 2 hari. Lingkup materi mencakup pengetahuan dan praktik/ krtrampilan. Materi Pengetahuan deteksi stunting, penanganan dan pencegahan stunting, sedangkan materi praktik / ketrampilan meliputi cara pengukuran antropometri dan memasak menu modifikasi bahan pangan lokal. Kemampuan kader sebelum dilakukan pelatihan tingkat pengetahuan kader dalam penanganan dan pencegahan stunting memasuki kategori kurang, praktik pengukuran antropometri serta modifiksi menu bahan lokal dalam kategori kurang. Kemampuan kader setelah dilakukan pelatihan pengetahuan kader dalam penangan dan pencegahan stunting memasuki kategori cukup, serta melakukan pengukuran antropometri dan modifikasi menu bahan pangan lokal dalam kategori cukup. Kesimpulan hasil pengabdian pemberdayaan kader posyandu dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan serta praktik/ ketrampilan kader dalam penanganan dan pencegahan stunting pada tatanan keluarga dan masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kementerian PPN/ Bappenas. Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nas dalam Rangka Penurunan Stunting Rembuk Stunting. 2018;(November):1–51.
Kemenkes RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. 2019.
Kemenkes RI. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Kementeri Kesehat RI. 2018;301(5):1163–78.
Nadilla HF, Nurwati N, Santoso MB. Peran Pendamping Program Keluarga Harapan (Pkh) Dalam Penanggulangan Anak Stunting Pada Keluarga Penerima Manfaat. Focus J Pekerj Sos. 2022;5(1):17.
Saraswati. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta; 2020.
Dinkes Kota Semarang 2021. Profil Kesehatan Kota Semarang 2021. Dinas Kesehat Kota Semarang. 2021;30.
Wardah R, Reynaldi F. Peran Posyandu dalam Menangani Stunting di Desa Aringan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. J Biol Educ. 2022;10(1):65–77.
Megawati G, Wiramihardja S. Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Mendeteksi Dan Mencegah Stunting. Dharmakarya. 2019;8(3):154.
Stunting Berbasis Teknologi C, Masyarakat Much Nurkharistna Al Jihad D, Ernawati E, Adi Nugroho H, Soesanto E, Aisah S, et al. Cegah Stunting Berbasis Teknologi, Keluarga, Dan Masyarakat. Salut J Pengabdi Kpd Masy [Internet]. 2022 Feb 17 [cited 2023 Nov 13];1(2):31–6. Available from: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/SJPKM/article/view/8683
Harizal N, Neherta M, Yeni Fakultas Keperawatan F, Andalas U, Manis L, Pauh K, et al. Upaya Pencegahan Stunting pada Balita Menggunakan Intervensi Pendidikan Kesehatan Gizi pada Ibu Hamil. J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal [Internet]. 2021 [cited 2021 Nov 15];11(1):151–68. Available from: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/961
DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v7i1.394
Article Metrics
Abstract viewed : 146 timesPDF files downloaded : 110 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.