Pemberdayaan Ibu dan Kader Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Makan Anak

Annif Munjidah(1*), Elly Dwi Masita(2), Uke Maharani Dewi(3), Hinda Novianti(4), Lini Delina(5)

(1) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(2) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(3) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(4) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(5) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Makanan pendamping ASI (MPASI) adalah nutrisi tambahan bayi setelah usia 6 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan, ASI tidak dapat mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi harian sehingga MPASI harus diberikan untuk mencegah terjadinya masalah gizi. Namun tidak jarang ditemukan ketidakmampuan anak untuk makan. Proses makan merupakan suatu kegiatan yang memerlukan koordinasi yang simultan dari semua sistem sensorik tubuh. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu baduta dan kader dalam upaya meningkatkan keterampilan makan anak. Pada bulan Maret – Juli 2023 di Kelurahan Wonokromo Surabaya. Sasaran pengabdian masyarakat yaitu seluruh ibu baduta (bayi bawah dua tahun) dan kader posyandu Analisa data menggunakan Analisa deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat, ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu baduta dan kader terkait stimulasi anak.


Keywords


Stimulasi; Makan

Full Text:

PDF

References


IDAI, “Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi,” UKK Nutr. dan Penyakit Metab. Ikat. Dr. Anak Indones., 2015, doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

H. Meta, Mommyclopedia, Panduan Lengkap merawat Batita. Jakarta: Gramedia Pustakan Utama, 2019.

H. Meta, Mommyclopedia, panduan lengkap merawat Bayi 0-1 tahun. Jakarta: Gramedia Pustakan Utama, 2016.

S. S. Abu Naser and M. W. Alawar, “Knowledge Based Intelligent System for Feeding Problems in Infants and Children,” Int. J. Med. Res., vol. 1, no. 2, pp. 79–82, 2016.

J. Jaji, “Pengaruh Metode Baby Lead Wining Terhadap Keterampilan Oral Motor pada Bayi (6-12 bulan) di Sesa Sidorejo UPTD Puskesmas Way Hitam IV,” J. Keperawatan Komunitas, vol. 2, no. 1, pp. 32–38, 2014.

E. Susilowati and H. Irawan, “Penerapan model family centered care untuk meningkatkan peran keluarga dalam menyediakan makanan pendamping asi pada bayi usia 6-12 bulan di kota kediri,” Pros. SNasPPM, vol. 3, no. 1, pp. 261–265, 2018.

K. E. Adolph and J. M. Franchak, “The development of motor behavior,” Wiley Interdiscip. Rev. Cogn. Sci., vol. 8, no. 1–2, pp. 1–30, 2017, doi: 10.1002/wcs.1430.

Sundari, “Pengaruh Stimulasi Oral Terhadap Kemampuan Menghisap Pada Bayi Prematur di RSUD Dr. Moewardi Surakarta,” Publikasi Ilmiah, 2016.

A. Gany, “Sistematic Review: Stimulasi oral motor meningkatkan fungsi otot orofasial anak,” 2021.




DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v6i4.392

Article Metrics

Abstract viewed : 71 times
PDF files downloaded : 46 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/

Copyright of Jurnal Pengabdian Kesehatan. ISSN: 2614-3593 (Print) and 2614-3607 (Online). 
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License