Penguatan Peran Keluarga Untuk Mewujudkan Lansia Smart Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kayen Sleman Yogyakarta
(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
(*) Corresponding Author
Abstract
Meningkatnya jumlah populasi lansia menimbulkan peningkatan permasalahan kesehatan lansia sehingga diperlukan peran keluarga. Peran keluarga memberikan perubahan positif bagi kehidupan lansia dan meningkatkan kesejahteraan. Peran dan pemahaman keluarga dalam hal merawat lansia terutama di masa pandemic Covid-19 masih rendah. Untuk itulah program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga terkait peran keluarga dalam merawat lansia yang tinggal bersama, mewujudkan lansia sehat, mandiri, aktif, dan produktif (SMART) melalui peningkatkan aktivitas fisik seperti senam otak dan pemanfaatan tanaman obat keluarga. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam empat tahapan yaitu Focus Group Discussion (FGD), Skrining, Penyuluhan dan Senam Otak, dan Evaluasi. Program ini dilakukan di Kayen Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta selama tiga bulan yang dihadiri oleh 28 orang termasuk kader kesehatan, keluarga, dan lansia. Hasil dari program ini didapatkan peningkatan pengetahuan keluarga dengan perubahan nilai APGAR keluarga pada lansia yaitu disfungsi rendah 89,3%, disfungsi sedang 10,7%, dan disfungsi tinggi 0%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sunaryo, Wijayanti R, Kuhu MM, Sumedi T, Widayanti ED, Sukrillah UA, et al. Asuhan keperawatan gerontik [gerontic nursing care]. Ed. I. Christian P, editor. Yogyakarta: ANDI; 2016.
Touhy TA, Jett KF. Gerontological Nursing & Healthy Aging. 5th Ed. St. Louis Missouri: Elsevier; 2018.
Baroroh DB, Irafayani N. Peran keluarga sebagai care giver terhadap pengelolaan aktifitas pada lansia dengan pendekatan NIC (Nursing Intervention Classification) dan NOC (Nursing Outcome Classification). J Keperawatan. 2012;3(2):141–51.
Putri ST, Fitriana LA, Ningrum A, Sulastri A. Studi komparatif: Kualitas hidup lansia yang tinggal bersama keluarga dan panti [Comparative study: quality of life of elderly people living with families and nursing homes]. J Pendidik Keperawatan Indones. 2015;1(1):1.
Andesty D, Syahrul F. Hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) Griya Werdha Kota Surabaya Tahun 2017 [The relationship of social interaction with the quality of life of the elderly in the Integrated Service Unit (UPTD) Griya Werdh. Indones J Public Heal. 2018;13(2):169–80.
Indrayani, Ronoatmodjo S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia di Desa Cipasung Kabupaten Kuningan Tahun 2017 [Factors related to the quality of life of the elderly in Cipasung Village, Kuningan Regency in 2017]. J Kesehat Reproduksi. 2018;9(1):69–78.
Wahyuningtyas MM, Suhadi, Supriyono M. Peran keluarga secara informal dalam melakukan perawatan pada lanjut usia dengan demensia. J Keperawatan dan Kebidanan. 2013;1(9):550–6.
The Central Bureau of Statistics. Statistik penduduk lanjut usia 2020 [Internet]. Badan Pusat Statistik. 2020. Available from: www.bps.go.id
Courtin E, Knapp M. Social isolation, loneliness and health in old age: A scoping review. Heal Soc Care Community. 2017;25(3):799–812.
National Institute on Aging. Social isolation, loneliness in older people pose health risks [Internet]. 2019 [cited 2020 Aug 1]. Available from: https://www.nia.nih.gov/news/social-isolation-loneliness-older-people-pose-health-risks
Badan Pusat Statistik Provinsi D.I Yogyakarta. Berita resmi statistik: Hasil sensus penduduk 2020 [Internet]. Badan Pusat Statistik. 2019 [cited 2021 Jan 21]. p. 1–8. Available from: https://papua.bps.go.id/pressrelease/2018/05/07/336/indeks-pembangunan-manusia-provinsi-papua-tahun-2017.html
Yuhono P. Gambaran peran keluarga dalam merawat lansia dengan ketergantungan di desa pabelan. Skripsi. 2017.
Arifin, Damayanti S. Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poli Penyakit Dalam RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoroklaten. J Keperawatan Respati. 2015;2(2):54–66.
Rahayu N. Gambaran pelaksanaan 7 dimensi lansia tangguh dalam program Bina Keluarga Lansia (BKL) di Kelurahan Sumurrejo Kota Semarang. 2019;11(1):1–14.
Amtonis I, Fata UH. Pengaruh senam otak terhadap peningkatan fungsi kognitif. J Ners dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery). 2014;1(2):087–92.
Astuti DAP, Ivana T, Jamini T. Pengaruh senam otak terhadap fungsi kogntif pada lansia. J Keperawatan Suaka Insa. 2018;3(2):1–9.
Al-Finatunni’mah A, Nurhidayati T. Pelaksanaan senam otak untuk peningkatan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia. Ners Muda. 2020;1(2):139.
Ningrum TP, Okatiranti, Wati DKK. Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia (Studi Kasus : Kelurahan Sukamiskin Bandung ). J Keperawatan BSI. 2017;V(2):6.
Putri DK, Krisnatuti D, Puspitawati H. Kualitas hidup lansia: Kaitannya dengan integritas diri, interaksi suami-istri, dan fungsi keluarga. J Ilmu Kel dan Konsum. 2019;12(3):181–93.
Wibowo DE, Madusari BD, Ardianingsih A. Pemberdayaan keluarga menghadapi pandemi Covid-19 dengan penanaman dan pemanfaatan tanaman obat keluarga di Kelurahan Degayu Kecamatan Pekalongan Utara. J ABDIMAS. 2020;1(1):212–4.
Pertiwi R, Notriawan D, Wibowo RH. Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) meningkatkan imunitas tubuh sebagai pencegahan COVID-19. Dharma Raflesia J Ilm Pengemb dan Penerapan IPTEKS. 2020;18(2):110–8.
Meilina R, Dewi R, Nadia P. Sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) untuk meningkatkan imun tubuh di masa pandemi Covid-19. J Pengabdi Masy. 2020;2(2):89–94.
Rissa MM, Khuzaima LL, Rahmanti L, Liawati, Handayani L, Sholikhah M, et al. Edukasi tentang covid-19 serta sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga untuk meningkatkan imunitas tubuh. Promot J Pengabdi Kpd Masy. 2021;1(1):13–20.
Karunamoorthi K, Jegajeevanram K, Jegajeevanram V, Mengistie E. Traditional medicinal plants: A source of phytotherapeutic modality in resource-constrained health care settings. J Evidence-Based Complement Altern Med. 2013;18(1):67–74.
Dar RA, Shahnawaz M, Qazi PH. General overview of medical plants: A review. J Phytopharm (Pharmacognosy phytomedicine Res. 2017;6(6):349–51.
DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v6i2.348
Article Metrics
Abstract viewed : 227 timesPDF files downloaded : 378 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/
Copyright of Jurnal Pengabdian Kesehatan. ISSN: 2614-3593 (Print) and 2614-3607 (Online).