Pencegahan Penularan TBC Melalui Implementasi Cekoran Bu Titik (Cegah Resiko Penularan Melalui Batuk Efektif dan Etika Batuk) Pada Remaja di SMAN 2 Kudus

Icca Narayani Pramudaningsih(1*), Luluk Cahyanti(2), Alvi Ratna Yuliana(3), Vera F itriana(4), Erlin Nur Khamdannah(5), Annisa Aisyatul Fitriana(6)

(1) ITEKES Cendekia Utama Kudus
(2) ITEKES Cendekia Utama Kudus
(3) ITEKES Cendekia Utama Kudus
(4) ITEKES Cendekia Utama Kudus
(5) ITEKES Cendekia Utama Kudus
(6) ITEKES Cendekia Utama Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Penyakit Tuberculosis (TB) sampai saat ini merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama di Indonesia. TB paru menduduki peringkat ke 2 sebagai penyebab utama kematian akibat penyakit menular setelah Human Immuno deficiency Virus (HIV). Penyakit Tuberkulosis paru mudah menyebar di udara ketika orang-orang yang sakit dengan Tuberkulosis paru melepaskan bakteri melalui mekanisme batuk. Penyebaran bakteri ini melalui percikan dahak atau droplet nuclei yang dilepaskan oleh penderita TBC melalui batuk, bersin atau berbicara secara berhadapan langsung. Peningkatan kasus TBC berhubungan dengan derajat Kesehatan dimsyarakat. Faktor paling besar yang mempengaruhi derajat kesehatan adalah faktor lingkungan dan perilaku masyarakat sendiri yang dapat merugikan Kesehatan. Faktor risiko penularan Tuberkulosis adalah faktor lingkungan dan faktor perilaku, faktor lingkungan meliputi ventilasi, kepadatan hunian, suhu, pencahayaan dan kelembaban. Sedangkan faktor perilaku meliputi kebiasaan merokok, meludah atau membuang dahak di sembarang tempat, batuk atau bersin tidak menutup mulut dan kebiasaan tidak membuka jendela. Melakukan batuk yang benar bukan saja dapat mengeluarkan sputum secara maksimal tetapi juga dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal. Selain dengan batuk efektif, terdapat beberapa cara dalam pengendalian penyakit Tuberculosis paru yaitu dengan membudayakan hidup bersih dan sehat dan membudayakan perilaku etika berbatuk. Etika berbatuk merupakan tata cara batuk yang benar dan efisien dengan caraa menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju atau dengan menggunakan masker. Tujuan etika batuk untuk mencegaah perluasan penyebaran penyakit melalui udara (airbone ) khusus nya pada penyakit infeksius seperti TB.


Keywords


Tuberculosis (TB); Pencegahan Penularan; Batuk Efektif dan Etika Batuk

Full Text:

PDF

References


Akmal Mutaroh, dkk. Ensiklopedi Kesehatan Untuk Umum. Jogjakarta: Ar-. Ruzz Media:2016

Amalia,N.R.Basuki., D.R.Kusumawinakhyu,T, & Purbowati,M.R.Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Pasien TB Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat. (BKPM) Purwokerto.Herb-Medicine Jurnal.2021

Anriani,D & Sukardin,S. Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Pencegahan Penularan Penyakit Tubercolusis (TBC) di Wilayah Kerja Puskesmas Panana’e kota Bima. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia;2020

Danusantoso H. Buku Saku Ilmu Penyakit Paru, Ed 2. Jakarta:Penerbit. Buku Kedokteran EGC:2013

Inayah S, Wahyono B. Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS. Higeia J Public Heal Res Dev. 2019

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. 2019

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. 2014

Sudoyo, Aru W, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; 2014.

Tamewol,D.,Ali,RH.,Simanjutak ML.Gambaran Footo Thoraks pada Pendertia Batuk Kronis di Bagian /SMF Radiologi FK Unsrat / RSUP Prof.Dr.R.D Kandou Manado.Journal e- clinik.2016

Widiastuti,l & Siagian,Y. Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Pasien Tuberkulosis.Jurnal Keperawatan.2019

Widiyanto,F.C dan Triwibowo.C .Tren Disease Tren penyakit saat ini . Jakarta: Trans Info Media.2013

World Health Orgganization. Global Tuberculosis Report 2019. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data; 2019




DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v6i1.327

Article Metrics

Abstract viewed : 788 times
PDF files downloaded : 1106 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/

Copyright of Jurnal Pengabdian Kesehatan. ISSN: 2614-3593 (Print) and 2614-3607 (Online). 
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License