Pembuatan Eco-Enzyme dan Pemanfaatannya untuk Gel Anti Nyamuk di Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

Maria Caecilia Nanny Setiawati(1*), Siti Munisih(2), Aries K. Soendoro(3), Mutmainah Mutmainah(4), Sri Haryanti(5), Kadek Bagiana(6), Ika Puspitaningrum(7), Ungsari R(8), Yuvianti D F(9)

(1) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
(4) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
(5) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
(6) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
(7) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
(8) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
(9) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Sampah organik banyak dihasilkan dari dapur rumah tangga. Penumpukan sampah organik, dapat mengganggu lingkungan dan masyarakat. Pemanfaatan sampah organik, sudah mulai banyak diupayakan. Salah satuinya adalah dengan cara membuat sampah organik, menjadi Eco Enzyme (EE). EE merupakan cairan berwarna coklat, hasil fermentasi gula merah, bahan organik dan air (1:3:10), yang didiamkan selama 90 hari. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah mengajarkan pembuatan EE dan pemanfaatannya dengan membuat sediaan gel antinyamuk. Kegiatan pengabdian dilakukan di desa Ngrawan, kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Rangkaian kegiatan diawali dengan brain storming pada perangkat desa dan aktivis Karang Taruna, dilanjutkan dengan edukasi tentang EE dan pelatihan membuat gel EE, yang diikuti oleh 20 orang ibu rumah tangga, yang mayoritas (70%) berada di usia produktif 18-35 th. Edukasi EE dapat dipahami oleh peserta Pengabdian, terbukti dengan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil jawaban benar, sesudah pelatihan (post test) dan sebelum pelatihan (pre test), dengan signifikansi p 0,004.   Jawaban pretest yang semuanya benar, adalah pada soal bahwa Pembuatan EE dapat mengurangi sampah, karena peserta sudah diminta membawa sampah organik dari rumah masing-masing. Sedangkan jawaban yang paling banyak salah adalah pada soal Pembuatan EE dapat menggunakan Gula pasir, karena bahan yang tepat adalah Gula merah. .. Kesimpulan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, masyarakat Desa Ngrawan, Kabupaten Semarang sudah memahami penjelasan tentang Eco Enzyme dan manfaatnya. Masyarakat peserta pelatihan juga bisa memahami tehnologi sederhana pembuatan sediaan gel Eco Enzyme yang bisa dimanfaatkan sebagai gel antinyamuk. Disarankan perlunya digiatkan pengenalan tentang Eco Enzyme kepada masyarakat secara lebih luas, karena sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan alam dan manusia


Keywords


Sampah Organik; Eco Enzyme; Gel Anti Nyamuk; Desa Ngrawan

Full Text:

PDF

References


Wiryono B, Muliatiningsih M, Dewi ES. PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI LINGKUNGAN BEBIDAS. J Agro Dedik Masy JADM. 2020 Apr 19;1(1):15–21.

Larasati D, Astuti AP, Maharani ETW. UJI ORGANOLEPTIK PRODUK ECO-ENZYME DARI LIMBAH KULIT BUAH (STUDI KASUS DI KOTA SEMARANG). EDUSAINTEK [Internet]. 2020 [cited 2022 Nov 13];4(0). Available from: https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/edusaintek/article/view/569

Rochyani N, Utpalasari RL, Dahliana I. Analisis Hasil Konversi Eco Enzyme Menggunakan Nenas (Ananas comosus ) Dan Pepaya (Carica papaya L.). J Redoks. 2020;5(2):135–40.

Alkadri SPA, Asmara KD. Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Hand sanitizer dan Desinfektan Pada Masyarakat Dusun Margo Sari Desa Rasau Jaya Tiga Dalam Upaya Mewujudkan Desa Mandiri Tangguh Covid-19 Berbasis Eco-Community. J Bul Al-Ribaath. 2020 Dec 28;17(2):98–103.

Kurniawati R, Dahani W, Tuheteru EJ, Maulani M, Fadliah F, Matulessy F. Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Alternatif Hand Sanitizer pada Masa Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat Desa Mekarsari. Abdimas Univers. 2022 Sep 6;4(2):268–73.

Poompanvong DrR. Modul Belajar Pembuatan Eco-Enzyme 2020. 2020. 1–62 p.

Hanifah IA, Primarista NPV, Prasetyawan S, Safitri A, Adyati T, Srihadyastutie A. The Effect of Variations in Sugar Types and Fermentation Time on Enzyme Activity and Total Titrated Acid on Eco-Enzyme Results of Fermentation. In Atlantis Press; 2022 [cited 2022 Nov 16]. p. 585–9. Available from: https://www.atlantis-press.com/proceedings/icbs-21/125974074

Astuti AP, Maharani ETW. PENGARUH VARIASI GULA TERHADAP PRODUKSI EKOENZIM MENGGUNAKAN LIMBAH BUAH DAN SAYUR. 2020;10.

Santividya S. Eco-Enzyme: Multipurpose Liquid from Organic Waste [Internet]. Waste4Change. 2018 [cited 2022 Nov 20]. Available from: https://waste4change.com/blog/eco-enzyme-multipurpose-liquid-from-organic-waste/

Pariyasi P, Razak A. The Use of Natural Insecticides in the Control of The Aedes Aegypti Mosquito. Sci Environ J Postgrad. 2022 Jun 29;4(2):40–4.




DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v6i3.289

Article Metrics

Abstract viewed : 527 times
PDF files downloaded : 696 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/

Copyright of Jurnal Pengabdian Kesehatan. ISSN: 2614-3593 (Print) and 2614-3607 (Online). 
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License