Penyuluhan dan Pemeriksaan Urine Dengan Gambaran Kebersihan Personal Pada Pekerja Seksual di Sidoarjo

Acivrida Mega Charisma(1*), Yohanes Abdi Kapri Negara(2), Farida Anwari(3)

(1) Universitas Anwar Medika
(2) Universitas Anwar Medika
(3) Universitas Anwar Medika
(*) Corresponding Author

Abstract


Penyakit ISK (Infeksi Saluran Kemih) sering terjadi pada wanita dibanding laki-laki. Pada usia 16-35 tahun sebanyak 10% mengalami setiap tahun dan 60% mengalami kejadian yang berulang. Beberapa wanita ada yang mengalami lebih dari 3 kali lipat. Mengingat letak anatomi vagina berdekatan dengan lubang perkemihan. Jika salah dalam cara membersihkan maka menimbulkan gangguan seperti keputihan, iritasi, peradangan, infeksi alat reproduksi dan bisa menyebabkan kanker. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan dan pemeriksaan urine kepada wanita pekerja seksual dengan memperhatikan gambaran kebersihan personal. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi penyuluhan dan pemeriksaan. Metode pemeriksaan urine dilakukan dengan carik celup test dan mikroskopis. Hasil kegiatan menunujukkan sebanyak 59% responden tidak mengetahui penyakit ISK. Hasil pemeriksaan urine dijumpai hasil abnormal paling banyak pemeriksaan kimia pada parameter protein (64,7%) sedangkan pemeriksaan mikroskopis sedimen dijumpai hasil abnormal paling banyak pada parameter eritrosit (53%); leukosit (70,6%), dan kristal 70,6%. Kesimpulan dalam kegiatan ini yaitu banyaknya responden yang tida mengetahui ISK dan adanya peningkatan jumlah protein pada pemeriksaan kimia urine dan peningkatan jumlah eritrosit, leukosit, dan kristal pada pemeriksaan mikroskopis sedimen urine.


Keywords


ISK; Urine; Pekerja Seksual

Full Text:

PDF

References


Djuang, M. L. F. HUBUNGAN TINDAKAN VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSU MAMAMI KUPANG. CHMK Midwifery Scientific Journal. 2021; 4(2): 268-277.

Aryani, D., Mardiana, M., & Ningrum, D. N. A. Perilaku pencegahan infeksi menular seksual pada wanita pekerja seksual Kabupaten Tegal. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2015; 10(2): 160-168.

Tyani, E. S., Utomo, W. dan Hasneli, Y. Efektivitas relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi esensial. JOM. 2015; 2 (2): 1068-1075.

Widharto. Bahaya hipertensi. 2007, PT Sunda Kelapa Pustaka: Jakarta.

Kumutha, Aruna dan Poongodi. Effectiveness of progressive muscle relaxation technique on stress and blood pressure among elderly with hypertension, IOSR Journal of Nursing and Health Science (IOSR-JNHS). 2014; 3(4): 1-6.

Prasetyo, E., & Wahyuningsih, S. Pengembangan Model Kebijakan Behaviour Safety Culture dalam Rangka Peningkatan Keamanan dan Kesehatan Lingkungan Kerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM) CENDEKIA UTAMA. 2014.

Anggraeni, Mekar Dewi dan Saryono. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam bidang kesehatan. 2010, Yogyakarta : Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v6i2.264

Article Metrics

Abstract viewed : 301 times
PDF files downloaded : 686 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/

Copyright of Jurnal Pengabdian Kesehatan. ISSN: 2614-3593 (Print) and 2614-3607 (Online). 
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License