PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI POLITEKNIK BANJARNEGARA

Lia Aria Ratmawati(1*), Catur Riwayati(2), Diah Utaringsih(3)

(1) Program Studi DIII Kebidanan Politeknik Banjarnegara
(2) Program Studi DIII Kebidanan Politeknik Banjarnegara
(3) Program Studi DIII Kebidanan Politeknik Banjarnegara
(*) Corresponding Author

Abstract


Kabupaten Banjarnegara masih dihadapkan dengan banyaknya permasalahan kesehatan masyarakat terutama masih tingginya kasus kematian ibu dan bayi. Pada tahun 2015 jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 17 kasus dan kasus kematian bayi di Banjarnegara sebanyak 209 kasus. Sedangkan pada tahun 2016 kasus kematian ibu meningkat sebanyak 19 kasus dan kasus kematian bayi sebanyak 208 kasus. Beberapa program upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi seperti, pemeriksaan kehamilan/ Antenatal Care (ANC) minimal 4x, yaitu 1 kali pada usia kandungan sebelum 3 bulan, 1 kali usia kandungan 4-6 bulan, 2 kali pada usia kandungan 7-9 bulan. Program lainnya seperti 10T (tinggi badan dan berat badan, tekanan darah, pengukuran lingkar lengan atas, pengukuran tinggi rahim, penentuan letak janin dan perhitungan denyut jantung janin, penentuan status imunisasi TT (tetanus toksoid), pemberian tablet tambah darah, tes laboratorium, konseling atau penjelasan, tata laksana atau mendapatkan pengobatan).

Kata kunci : pemeriksaan kehamilan, laboratorium, konseling


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31596/jpk.v2i1.22

Article Metrics

Abstract viewed : 5704 times
PDF files downloaded : 8561 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.